Paparan sinar matahari memang penting untuk tubuh, terutama dalam membantu produksi vitamin D. Namun, jika kulit terlalu sering terpapar sinar matahari, terutama pada jam-jam terik, justru bisa membawa dampak negatif bagi kesehatan kulit. Oleh karena itu, menjaga kulit dari paparan sinar UV secara berlebihan sangatlah penting.

PAFI KAB. SEKADAU (PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA) mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan kulit. Kulit bukan hanya bagian terluar tubuh, tapi juga berfungsi sebagai pelindung dari berbagai faktor luar. Menjaga kesehatannya bukan semata untuk alasan penampilan, tapi juga demi mencegah gangguan kesehatan yang lebih serius.

Apa Bahaya Sinar Matahari bagi Kulit?

Sinar matahari terdiri dari sinar UVA dan UVB. Sinar UVA dapat menembus lebih dalam ke lapisan kulit, menyebabkan penuaan dini seperti kerutan dan flek hitam. Sedangkan sinar UVB lebih kuat dan bisa menyebabkan kulit terbakar (sunburn). Kedua jenis sinar ini berperan dalam meningkatkan risiko kanker kulit.

Beberapa dampak yang bisa muncul akibat paparan sinar matahari berlebih antara lain:

  • Kulit terbakar (sunburn): Kulit menjadi merah, panas, bahkan bisa melepuh.

  • Penuaan dini: Keriput dan garis halus muncul lebih cepat dari usia seharusnya.

  • Hiperpigmentasi: Timbulnya bintik-bintik hitam atau warna kulit tidak merata.

  • Risiko kanker kulit: Salah satu yang paling berbahaya, terutama jika paparan terjadi dalam jangka panjang.

PAFI KAB. SEKADAU mengingatkan bahwa bahaya sinar UV ini tidak hanya mengintai orang dewasa saja, tetapi juga anak-anak yang sering bermain di luar rumah tanpa perlindungan kulit yang cukup.

Siapa yang Perlu Waspada?

Semua orang perlu melindungi kulit dari sinar matahari, tetapi ada beberapa kelompok yang lebih rentan, seperti:

  • Orang dengan kulit cerah

  • Anak-anak dan lansia

  • Pekerja lapangan yang sering terpapar langsung sinar matahari

  • Mereka yang memiliki riwayat kanker kulit dalam keluarga

Menurut PAFI KAB. SEKADAU, masyarakat di daerah tropis seperti Indonesia perlu lebih waspada karena intensitas sinar matahari cukup tinggi sepanjang tahun.

Cara Melindungi Kulit dari Sinar Matahari

Melindungi kulit dari paparan sinar UV tidak berarti harus menghindari matahari sepenuhnya. Ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan kulit:

  1. Gunakan tabir surya (sunscreen)
    Pilih tabir surya dengan SPF minimal 30 dan gunakan 15–30 menit sebelum keluar rumah. Ulangi pemakaian setiap 2 jam, terutama jika berkeringat atau berenang.

  2. Kenakan pakaian pelindung
    Gunakan pakaian berlengan panjang, topi lebar, dan kacamata hitam saat berada di luar rumah.

  3. Hindari matahari pada jam puncak
    Jika memungkinkan, hindari aktivitas luar ruangan antara pukul 10 pagi hingga 4 sore, saat sinar UV paling tinggi.

  4. Konsumsi makanan sehat untuk kulit
    Buah dan sayuran yang kaya antioksidan, seperti wortel, tomat, dan alpukat, membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.

  5. Perbanyak minum air putih
    Menjaga tubuh tetap terhidrasi penting untuk kesehatan kulit, terutama saat cuaca panas.

PAFI KAB. SEKADAU menekankan pentingnya edukasi sejak dini tentang perawatan kulit, tidak hanya bagi wanita, tapi juga pria dan anak-anak. Menjaga kesehatan kulit bukan sekadar tren kecantikan, tapi bentuk perlindungan dari ancaman serius yang bisa dicegah.

Peran Apoteker dalam Edukasi Kesehatan Kulit

Sebagai bagian dari PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA, PAFI KAB. SEKADAU memiliki komitmen kuat dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya perawatan kulit yang benar. Apoteker bukan hanya sekadar penyedia obat, tetapi juga sumber informasi yang tepat dalam memilih produk perawatan kulit yang aman dan sesuai.

Masyarakat diimbau untuk tidak sembarangan menggunakan produk skincare tanpa mengetahui kandungannya. Berkonsultasilah dengan apoteker atau tenaga kesehatan sebelum mencoba produk baru, apalagi jika memiliki riwayat alergi atau kulit sensitif.

Melindungi kulit dari paparan sinar matahari bukan hanya soal estetika, tapi juga kesehatan jangka panjang. Dengan kebiasaan sederhana seperti memakai tabir surya dan menghindari paparan sinar matahari berlebih, kita sudah selangkah lebih maju dalam menjaga tubuh.

PAFI KAB. SEKADAU (PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA) mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan kulit. Mari jadikan perlindungan kulit sebagai bagian dari gaya hidup sehat kita sehari-hari.